Upaya Preemtif dan Preventif Kawal Pilkada 2018

Share:
Hasil gambar untuk kawal pilkada tanjungpinang



Tribratanews.kepri.polri.go.id – Operasi Mantap Praja Seligi 2018 yang berlangsung selama 210 hari yang melibatkan 330 Personil yang tergabung dalam Satgas meliputi Personil Polres Tanjung Pinang dan di Back Up Polda Kepri serta dibantu oleh Personil TNI dan Personil Linmas yang akan tersebar pada 313 TPS di seluruh Kota Tanjung Pinang.
Operasi bersifat pengamanan dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan pencegahan, didukung dengan kegiatan intelijen / deteksi dan kegiatan penegakan hukum.
Operasi dilaksanakan secara terpadu dan simultan oleh Satgas Res Tanjung Pinang serta jajaran di Back Up oleh Satgas Polda Kepri dan di bantu oleh TNI dan Instansi terkait serta Mitra Kamtibmas, secara terbuka dan tertutup tehadap seluruh rangkaian inti kegiatan Pilkada 2018.
Operasi Mantap Praja Seligi 2018 ini  mengedepankan Preemtif dan Preventif yang didukung kegiatan intelijen, penegakan hukum dalam pengamanan setiap inti Pemilukada yang berjalan.Terkait Tindak Pidana Pemilu Polri bekerjasama dengan Kejaksaan dan Panwaslu dalam mengoptimalkan peran sentra Gakkumdu, sehingga proses penyelesaiannya dapat dengan tuntas dalam rangka menjamin stabilitas Kamtibmas selama pelaksaan berlangsung.
Upaya Polri dalam mengawal pelaksanaan melalui  Preemtif, antara lain :
  1. Deteksi dini dan kaji secara berkesinambungan setiap perkembangan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat yang potensial menimbulkan konflik baik vertikal maupun horizontal
  2. Menyusun sistem peringatan dini dan tanggapan dini konflik dalam rangka mencegah konflik
  3. Melakukan pemetaan terhadap kerawanan-kerawanan sosial yang bersumber dari proses pentahapan pelaksanaan Pilkada
  4. Melakukan pemantauan terhadap setiap kondisi masyarakat yang dapat memicu terjadinya konflik
  5. Penggalangan terhadap berbagai komponen masyarakat, khususnya yang memiliki keterkaitan dengan para peserta Pilkada, yang dapat menjadi sumber konflik
  6. Galakkan sistem pengamanan lingkungan dengan melibatkan masyarakat dan tokoh masyarakat
  7. Gunakan Strategi Perpolisian Masyarakat dalam memberdayakan masyarakat untuk ikut mengelola Kamtibmas secara swakarsa
Upaya Polri dalam mengawal pelaksanaan melalui Preventif, antara lain :
  1. Pembetukan forum komunikasi bersama antara Polri dengan parpol peserta Pilkada
  2. Pengamanan secara berkesinambungan terhadap sumber-sumber konflik yang ada di tengah-tengah masyarakat
  3. Menggelar operasi cipta kondisi untuk memantapkan kondisi Kamtibmas agar tetap kondusif selama berlangsungnya tahapan Pilkada
  4. Lakukan dialog dengan memanfaatkan lembaga adat dan melibatkan tokoh adat guna terwujudnya keharmonisan antar peserta Pilkada
  5. Menyusun nota kesepakatan antara peserta Pilkada dengan kepolisian untuk menjaga agar Kamtibmas tetap aman dan kondusif selama pelaksanaan dan pasca Pilkada
  6. Menjaga dan mengurangi perbedaan pendapat antar para peserta Pilkada dan berusaha untuk mengarahkannya kepada suatu persepsi yang sama
  7. Membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh para peserta Pilkada agar tidak berkembang menjadi gangguan Kamtibmas, tentunya dengan tetap menjaga netralitas
Upaya Polri dalam mengawal pelaksanaan melalui Penegakan Hukum, antara lain :
  1. Mencari penyebab munculnya konflik;
  2. Melumpuhkan kelompok-kelompok yang berupaya memprovokasi agar pelaksanaan Pilkada gagal;
  3. Mengidentifikasi pimpinan-pimpinan kelompok, provokator-provokator, dan pihak ketiga yang memanfaatkan keadaan untuk menggagalkan pelaksanaan Pilkada;
  4. Apabila muncul masalah di antara peserta Pilkada diupayakan agar penyelesaian dilakukan dengan menempuh cara dialog (musyawarah) agar tidak menimbulkan konflik yang meluas dan berkepanjangan;
  5. Penegakan hukum terhadap pelaku pelanggaran hukum secara tuntas, tegas, tidak diskriminatif dengan tetap menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia dan supremasi hukum, dengan dukungan petugas yang bekerja secara profesional, proporsional, dan prosedural.
Dengan kesiapan personel dan kelengkapan sarana dan prasarana Polri dan Instansi terkait dihaarapkan semua yang sudah direncanakan dapat berjalan secara Optimal dalam menyukseskan Pengamanan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang tahun 2018.

Penulis : Yolan
Editor    : Edi
Publish  : Tahang

Tidak ada komentar